Perpustakaan SD Yasporbi I di bulan April 2024, memperingati Hari Kartini dan Hari Bumi. Hari Kartini merupakan momen penting dalam sejarah perjuangan kaum wanita di Indonesia. Untuk memperingati Hari Kartini, kami mengajukan proposal acara dengan tema "Kartini Inspirasi Kita Semua". Acara ini bertujuan untuk mengenang jasa-jasa RA Kartini dan menginspirasi kaum wanita masa kini untuk terus berjuang menggapai impian dan kesetaraan di lingkungan SD Yasporbi I.
Hari Bumi adalah hari pengamatan tentang bumi yang dicanangkan setiap tahun tanggal 22 April dan diperingati secara internasional. Hari Bumi dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap planet yang ditinggali manusia. Dewasa ini, banyak terjadi kerusakan hutan dan lingkungan yang disengaja oleh manusia hanya demi kepentingan sesaat. Contohnya seperti pembukaan lahan untuk perkebunan, penebangan pohon untuk lahan perumahan, dan industry. Masalah-masalah yang dihadapi manusia bukan hanya berdampak kepada lingkungan, tetapi juga lebih kompleks dan menyeluruh. Kesehatan manusia terancam akibat polusi udara, limbah industry dan rumah tangga yang mencemari lingkungan serta pembangunan infrastruktur pemerintah yang tidak berkelanjutan , ramah lingkungan, serta komitmen dalam menjaga dan mengelola keseluruhan aspek lingkungan. Balita dan lansia yang lebih rentan terserang kesehatannya akibat adanya kerusakan lingkungan ini, semakin banyak orang yang menderita ISPA(Infeksi Saluran Pernapasan Akut), diare, dan penyakit turunan lain yang diakibatkan oleh buruknya kualitas lingkungan. Banjir, longsor, dan kekeringan bukan hanya sekadar dampak alam semata, tetapi lebih kepada hasil atau dampak negative yang dilakukan oleh manusia itu sendiri. Terlebih lagi, kerusakan lingkungan juga mempengaruhi aspek ekonomi, manusia terus mengeksploitasi lingkungan untuk memenuhi kebutuhannya sendiri yang selalu meningkat dan tidak pernah puas.
Kesadaran manusia akan pentingnya lingkungan bagi kehidupan masih sangat rendah, komunitas pecinta lingkungan hanya dianggap oleh masyarakat sebagai komunitas yang aneh, pencitraan, dan juga dianggap berlebihan. Berdasarkan data Maplecroft pada tahun 2011 Indonesia tercatat sebagai negara kedua dengan penggundulan hutan terbesar di dunia dengan total 2 juta hektar hutan dan penyumbang 16% dari gas efek rumah kaca di dunia.
Dengan adanya hal ini, menginspirasi kami untuk mensosialisasikan serta menerapkan makna dari Hari Bumi yang sesungguhnya. Bukan hanya sekadar upacara seremonial tetapi kami menginginkan langkah nyata, aksi nyata dalam memperingati Hari Bumi yaitu dengan turut serta hadir memelihara, menjaga dan melindungi bumi dari kerusakan akibat manusia ataupun alam. Maka dari itu kami membuat acara dengan judul “Bumiku Sekarang dan Nanti”.
Tujuan dari kegiatan ini adalah: